Rumus

Rumus, koefisien, faktor konversi dan teman-temannya semua pada ngumpul di sini. Tampilannya memang dalam format gambar, karena untuk penulisan dengan tabel memakai WordPress agak rumit dan kurang sesuai kebutuhan, jadinya malah ribet, apalagi kalau ada rumusnya… Tersedia dua pilihan cara penyajian : bisa sekadar dilihat saja tergantung yang sedang diperlukan (klik pada link “View” di kanan judul rumus), bisa juga diunduh untuk arsip (klik link “Download”).

UPDATE :

Sebagian dokumen sudah dimigrasi alias dipindah ke scribd.com untuk lebih mempermudah pembacaan. Enjoy !

> UMUM :

> BETON :

  • Konversi K – fc’, kuat tekan variasi tinggi/diameter, kuat tekan terhadap umur beton [View] [Download]
  • Berat, luas & sifat mekanis tulangan [View] [Download] * SNI 2013
  • Tipe semen PC, jumlah sampel, slump, diameter agregat [View] [Download* SNI 2013
  • Kombinasi pembebanan, faktor reduksi kekuatan, faktor Beta-1 [View] [Download* SNI 2013

> BAJA :

  • Mutu baja, kombinasi beban, batas lendutan, faktor reduksi [View] [Download]

> GEMPA :

* = baru ditambahkan

37 tanggapan untuk “Rumus”

  1. ass, salam kenal mas purbo…..mau tanya tentang sap 2000….gimana cara hitung gempa di sap 2000…maksudny step2 nya gitu…..makasih sebelumnya

    1. Wa’alaikumsalam… untuk beban gempa statis bisa dengan Joint Loads, untuk dinamik (Response Spectrum atau Time History) lewat Function diinput data atau grafiknya lalu lewat Analysis Case.

      1. sebaiknya penempatannya dimana, apakah disetiap lantai dengan menganggap lantai sebagai diafragma ato dipusat berat gedung seluruhnya atau pusat berat gedung perlantai.. Atau bgimana yaaa.. Bingung!!!

      2. Beban statik penempatannya di pusat massa per lantai gedung, tiap lantai diberikan constraint sebagai diafragma.

  2. pak pur.. numpang download ya software pembebananya.. blognya bagus pak, informatif.. dah lama ga itung struktur jadi minat liat2 lagi.. 🙂

  3. pak, apakah pemberian beban gempa secara statis ekuivalen itu mutlak pada setiap perancangan gedung? cukupkah hanya dengan menggunakan analisis gempa dinamis dengan respon spketrum yg diiinput ke SAP?? mengingat statis ekuivalen untuk bangunan yang tak beraturan rumitnya minta ampun….

    makasih sebelumnya pak 😀

    1. Tergantung denah/elevasi gedungnya, kalau beraturan dan simple bisa saja cukup dengan statik ekuivalen (mau pakai dinamik juga boleh). Kalau tidak beraturan, wajib dengan dinamik, dengan tambahan syarat gaya geser > 80% dari statik (gaya geser dasar statik cukup dihitung dengan V=C.I.R/Wt tanpa perlu penyebaran gaya per lantai). Kalau kurang dari syarat, maka gempa dinamik dikalikan faktor agar rasio lebih dari 80%.

  4. untuk sifat penampang datar rumus untuk 1/2 lingkaran&1/4 lingkarang kenapa ngga dibahas sekalian kak?. Butuh sekarang-_-

  5. Ping-balik: URL
  6. Salam kenal pak Purbo.
    Mw tanya ni?
    Apakah hasil perhitungan penulangan beton dengan sap 2000 akan sama bila di bandingkan dihitung dengan manual?? asumsi struktur beton bertulang

  7. wess mantap kali postingnya…bnr2 sangat membantu aq untuk belajar mendesain struktur.. trimakasih banyak pak purba.. moga sukses terus buat bapak

  8. Selamat pagi pak Purbo, salam kenal
    Buku SAP2000 seri 2 Bapak, sangat membantu saya memahami analisis gempa dengan SAP2000
    Tanya pak seandainya ada bangunan yang beraturan bentuknya akan saya hitung dg statik ekuivalen auto lateral load, apakah cukup dengan menginput data Ca, Cv, R dan I. Terima kasih

    1. Salam kenal juga, terima kasih sudah membaca buku kami. Jika analisis memakai auto lateral load maka tinggal diisikan nilai-nilai faktor tersebut yang sesuai setelah sebelumnya memilih peraturan yang sesuai juga. Untuk nilai koefisien C(t) diambil sesuai jenis strukturnya (beton/baja/lainnya), mengacu ke UBC-97 pasal 1630.2.2 (misal dipilih UBC-97).

  9. Dengan Hormat
    Salam kenal Pak Purbo
    Pak Purbo, Bagaimana melihat Hasil Simpangan baku tiap-tiap lantai dari Program SAP2000, di ETAB kita bisa lihat simpangan antar lantai dengan , Display show table, Drift Story Lantai . Untuk SAP 2000, bagaimana , Mohon Penjelasan
    Salam
    Asep Sutrisno

    1. Salam kenal juga pak Asep. Untuk SAP2000 setahu saya dihitung manual dengan membandingkan selisih displacement lateral satu lantai dengan lantai diatas/bawahnya dibagi dengan tinggi antar lantai, sesuai dengan perumusan story drift. Dalam ETABS karena program tsb khusus untuk gedung maka disediakan fasilitas untuk melihat langsung, sedangkan SAP2000 lebih umum sehingga perlu ‘disiasati’ sedikit.

  10. salam kenal pak asep,,,saya seorang mahasiswa teknik sipil,,saya mau tanya untuk penginputan beban kuda-kuda kayu pada struktur gedung cara hitung manualnya bagaimana pak….trus jenis pembebanan yg akan dimasukan ke SAP 2000 adalah pembebanan terpusat ataukah merata pak,,,,mohon penjelasannya pak….

    1. Lho, kok pak Asep ya, hehehe… untuk struktur truss (rangka batang dengan gaya dominan adalah aksial) maka pembebanan idealnya diberikan pada nodal/titik sambung/buhul. Beban dihitung berdasar tipe bebannya, misal beban luasan genteng dikalikan luasan (jarak antar KK kali jarak antar nodal), jika beban merata misal gording maka dikalikan panjang gording antar KK, dst.

Tinggalkan Balasan ke Purbo Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.