Beckham datang, jembatan KuKar ambrol, apa hubungannya? Nggak ada. Tulisan ini juga nggak ada hubungannya dengan kedua topik tersebut (biar dibahas sama ahlinya masing-masing), cuma sekadar ingin melanjutkan tulisan sebelumnya di Part 1 tentang macro Excel. Sudah lama ngantri sebenarnya, cuma karena masih kalah prioritas dengan topik launching buku dan training akhirnya ya baru sekarang bisa terbit…
Setelah sebelumnya bermain dengan function untuk membuat formula alias rumus sendiri, sekarang kita manfaatkan macro untuk membaca input dan menampilkan hasilnya pada sel Excel secara langsung (termasuk menghitungnya tentu saja). Jadi kalau yang dulu mesti tahu rumus atau formulanya, yang ini bisa langsung dipakai. Memang hampir sama dengan membuat perhitungan biasa di Excel (lewat link sel sana-sini plus rumus), bedanya di sini rumus perhitungannya tidak tampak di lembar/sheet-nya, karena hitungannya ada di VBE alias Visual Basic Editor. Eh… VBE? Apa itu ya? Kalau lupa atau belum tahu, buka saja Part 1 terdahulu… Kembali ke topik, jadi dengan memanfaatkan macro tampilan di sheet Excel bisa lebih ringkas, rapi dan bersih tampilannya, karena yang diperlukan hanya sel-sel untuk input, output, dan interface (misal tombol “HITUNG”) bila diperlukan. Bahkan, tampilan bisa dibuat lebih menarik dan profesional seolah-olah menjadi seperti memakai program/software sendiri.
Lanjutkan membaca Mainan Macro Yuk… (Part 2)